[ FF ] ” FIRST to LAST LOVE (Part 1) “
Sunday 27 March 2011

Author : Bibihgyu07
Title : FIRST to LAST LOVE (Part 1)
Cast :> You (Reader) as Cho Eun Bee
> Han Geng as HanKyung / Hangeng
> Kim KiBum as Ki Bum (Geng’s Dongshaeng)
> Kim Young Woon as Kang In Ahjjusi (Geng’s Appa)
> Park Jung su as Eunbee’s appa (Your Appa)
> Song Hye Kyo as Eunbee’s omma (Your Omma)
Genre: Romance
PG : >15

*******************************************************************************************
Pagi ini pukul 06.15 waktu Seoul, pesawat jurusan London-Seoul baru saja mendarat di Incheon Airport,Seoul.

“Yah.. tidak lama lagi aku akan bertemu dengannya”. Batin ku dalam hati.

Para penumpang beramai-ramai keluar dari pesawat ini, sama halnya denganku. Aku ingin segera bertemu dengan namja itu. Aku mengemasi barang bawaanku dengan senyum lebar. Kurogoh saku blazerku, kuraih sebuah Hp pink kesayanganku. Segera kuhidupkan Hpku yang semula aku matikan selama perjalanan tadi. Kutekan beberapa tombol untuk mengaktifasi kartuku, karena saat ini aku berada di negara yang berbeda. Setelah selesai, aku buru-buru menekan tuts Hp ku. Sebuah SMS kukirimkan ke pemilik kontak number bernama “Stupid”.

Setelah mengambil bagasiku, Aku langsung menuju pintu yang bertuliskan “EXIT”. Kuperhatikan kiri dan kananku, tapi belum juga ada tanda-tanda ada orang yang datang untuk menjemputku (>.<). Akhirnya, aku memutuskan untuk menunggu di ruang tunggu. Orang-orang disitu sangat ramai lalu lalang di hadapanku. Aku melihat jam tangan yang melingkar indah di tangan kiriku. Sesekali ku periksa Hpku.. “Huft,, belum ada yang menelepon” gerutuku kesal :( . Udara disini lebih dingin dari yang kubayangkan. Alhasil aku dibuat kebelet ingin pipis. Akupun menuju sebuah kamar kecil yang ada di pojok kiri…. “Hmm.. lega sekali..” Kataku sambil mencuci tanganku setelah selesai melakukan “panggilan alam” itu ^_^. Niatnya ingin mengambil alat make-up ku,, tapii.. tiba-tiba tanganku menyentuh sebuah kotak kecil berwarna coklat. Kubuka kotak itu… ada sebuah gelang kecil berwarna biru dan berhias bintang biru di salah satu sisinya. Kukeluarkan perlahan gelang itu. Aku tersenyum kecil. Gelang ini sudah tak muat lagi jika kupakai. Gelang yang kini ada di telapak tanganku ini adalah sebuah gelang sederhana pemberian dari Han Kyung atau bocah laki-laki (yang dulunya) berumur 8 tahun yang kupanggil “Stupid”. Itu hadiah ulang tahunku yang ke-8 dari si Stupid itu…^^ Dulu kami bertetangga baik,,karena orang tua kami berasal dari negara yang sama, Korea selatan. Kami berpisah tidak lama setelah kami lulus dari London Elementary School. Dia beserta keluarganya pindah ke seoul, tempat pembaringan terakhir bagi ibunya yang meninggal karena mengidap kanker rahim. Itu masa-masa yang sangat sulit untuk seorang HanGeng dan adiknya Kibum yang waktu itu masih berusia 5 tahun. Aku dan keluargaku baru berhubungan kembali dengan keluarganya sejak 2 minggu yang lalu. “…Pyuhngsaeng gyuhte isseulge (I do) Nuhl saranghaneun guhl (I do)~~ Nungwa biga wado akkyuhjumyuhnsuh (I do)~~ Nuhreul jikyuhjulge (My love)…” Lamunanku terhenti setelah kudengar Hp ku berdering.. “Stupid..!!” seruku.. Langsung saja Ku jawab telepon itu. “Yeoboseyo “. Kata ku lembut. Aku pandai berbahasa Korea, walaupun aku tinggal dan bersekolah di London, karena di sana aku kuliah pada jurusan bahasa asing,bahasa Korea^^. Selain itu di rumah pun aku berbahasa korea jika ingin berkomunikasi dengan appa dan omma ku . “Yaa..Big?? Pesawatmu sudah mendarat??” suara seorang namja dari seberang sana. Suaranya agak keras, sehingga kujauhkan Hp dari telingaku. “Mwo?? Big??” dia masih memanggilku dengan sebutan itu??” “Kau… aiisshh.. Ne.. sudah sampai dari setengah jam yang lalu”. jawabku sedikit kesal sambil mengepalkan tanganku. “Benarkah?? Ok.. aku akan sampai dalam 5 menit”. Katanya mengakhiri teleponnya. “Tuut..Tuut..Tuuut…”. “Aiishhh.. belum berubah juga anak itu. Dasar Stupid”. Umpat ku dalam hati. Tahu seperti ini.. aku jadi tidak bersemangat untuk bertemu namja itu. Kuperiksa lagi penampilanku di depan cermin.. kemudian keluar menuju ruang tunggu. Baru saja ingin duduk di salah satu kursi itu, tiba-tiba Hp ku berbunyi. Lagi-lagi telepon dari Hangeng.. “Yeoboseyo”. Jawabku lemah. “Hei Big..!!! where are u? Aku baru saja sampai di bandara..”. katanya dengan aksen korea yang kental. “Aku ada di ruang tunggu”. Jawabku masih dengan nada yang sama. “Ok.. aku menuju ke sana. baju apa yang kau kenakan?” Pertanyaannya banyak sekali.. >..<

“Kau perhatikan saja, aku memakai blazer coklat panjang”. Jelasku.

“Yaa.. bisa lebih detail lagi?? Aku melihat banyak orang memakai blazer coklat di sini” protesnya.

“Ne.. Ne.. aku memakai blazer panjang berwarna coklat, dengan syal biru tua.. apa masih belum meli…” Belum selesai aku bicara dia langsung mematikan teleponnya.

“Yeoboseyo? Yeoboseyo? Han Kyung shi?? Aiisshhh..anak ini..dasarrr..” Kataku gusar.

Tiba-tiba aku merasakan sebuah tangan menyentuh pundakku.
“Kyaaa~~ nu..nugu??” seruku dalam hati.. jujur, aku benar-benar takut. Apalagi aku orang baru disini.. aku takut ada orang jahat atau semacamnya lah..
“Andwee..!!”
Tapi, tidak mungkin juga, disini kan ramai.. akhirmya, aku memberanikan diri menoleh ke belakang, dan mencari tahu siapa pemilik tangan itu.

Deggg!!!! Kaget..!!!!
Di depanku berdiri seorang namja berbadan proporsional, tingginya kira-kira 181 cm, berwajah manis.. Dan.. pandanganku terhenti pada bekas luka yang ada di lengan kanannya.

“Gleekkk..!!” ku telan air liurku..

“HanKyung shi?” kata ku pelan sambil menunjuk namja itu.

“Yeeaaiii.. kau mengenalku?? Ne.. aku HanKyung,, dan kau pasti EunBee..Cho Eun Bee.. Iya kan?”

Aku mengangguk.. Ingatannya lumayan juga, namaku dapat dia sebutkan dengan benar.
“Tapi.. apa benar ini dirimu? kau sungguh berbeda.. Hahaha.. kurasa,,sapaan ‘Big’ itu tidak cocok lagi untukmu.” Katanya menggodaku.
Mungkin dia sedikit kaget dengan penampilanku sekarang. Aku bukan lagi anak perempuan yang gemuk. Dan kupikir dia benar juga, sapaan Big itu tidak cocok lagi ditujukan untukku. Tentu saja, sekarang aku punya tubuh yang indah dengan tinggi 168 cm dan berat badan 49 kg. Ideal bukan? Hehehe.

Namja itu tersenyum simpul,, tiba-tiba…kurasakan tangannya menarik bahuku.. sesaat kemudian aku baru sadar dia… dia..
MEMELUKKU..!!!
“Dug..Dug..Dug..” Suara jantungku rasanya bisa terdengar sampai di telingaku.
“ottokhe?? Bagaimana ini? Jantungku berdegup kencang…”. Batinku. Mataku terbelalak karena kagetnya. Entahlah, sepertinya pipiku memerah seperti tomat busuk.
“hei, Big.. aku tidak percaya kau ada disini”.
“Big?? Huh.. lepaskan aku,,Stupid..!” kataku gusar setelah mendengar dia memanggilku Big..
“Stupid?? Ahhh.. Kau berusaha membalasku, ya?” Katanya sambil tertawa.

Aku memanyunkan bibirku.
Huuahhh.. aku benar-benar kesal dengan ulah namja ini.. aku cuma memandangnya dengan wajah kesal. HanKyung malah tertawa lagi melihat responku itu. Aku makin kesal.. tapi, kalau dipikir-pikir senyumnya manis juga..

“Arrrggghh… Cuma namja ini yang bisa buat perasaan aneh ini ada”. Gumamku dalam hati.
*******************************************************************************************

Sekitar 15 menit perjalanan, akhirnya kami sampai juga. Mobil Ferrari F430 berwarna merah itu berhenti di depan sebuah rumah yang lumayan mewah namun masih kental dengan gaya tradisional korea. Disinilah aku akan menginap selama sepekan ini ^__^
Ternyata, kedatanganku sudah ditunggu-tunggu. Di depan pintu, berdiri Kangin Ahjjusi dan Dongshaeng HanKyung, si KiBum^^
Aku pun disambut seperti keluarga sendiri. Keluarga ini masih sama seperti yang dulu, Keramahan yang sama..

“Ahjjusi..” kusapa Kangin Ahjjusi sambil memeluknya.

“wahh,, lihat, uri EunBee sudah besar sekarang” kata Kangin ahjjusi setelah melepaskan pelukannya.

Kangin ahjjusi masih tampak gagah walaupun sedikit beruban. Ku lihat KiBum berusaha keras mengingatku. Terang saja, terakhir bertemu, dia masih berlarian memakai popok..hehehe^^. KiBum tersenyum padaku. Remaja siswa tingkat 9 itu menyapaku.
“Anneyong haseyo,Noonha”. Katanya sopan.

“Anneyong,dongshaeng” balasku sambil tersenyum padanya.

Kibum hanya membalas dengan senyuman kecil. Sepertinya dia anak yang pendiam. Aku melirik HanKyung sebentar.

“Aiiggooo.. berbeda sekali dengan hyungnya yang ceplas-ceplos dan bodoh itu..“ kataku dalam hati.

Tak berlama-lama di luar, Kangin ahjjusi mempersilahkan aku masuk,,Ki Bum berlari kecil menuju kamarnya dan Hankyung mengekor dengan membawa koper ku.. :p

wahh,, rumah ini luas juga, di salah satu sisi dinding ruang keluarga terpasang foto almarhumah ibunda HanKyung. Oh.. jadi ingat sosok ahjjuma. Sosok ibu yang sangat lembut.~~
Kangin ahjjusi menunjukkan kamarku.. sebuah kamar yang letaknya berhadapan dengan kamar Hankyung.!!! Sebenarnya aku harus bahagia, karena selama ini aku menunggu moment ini,bukan? Setidaknya aku bisa dekat dengannya..Tapii, entah mengapa.. ada perasaan aneh dalam hati ini…yahh,, ada sedikit rasa takut :( .
Lamunanku buyar gara-gara dikagetkan Hankyung.

“Yaaa.. Hankyung shi, apa hobimu suka membuat orang kaget?” ahh.. pengen kumakan namja ini.

“Hahahahahaha..” tawanya tak menghiraukan omelanku.

“Kajja, cepatlah, appa dan Kibum sudah menunggu kita di ruang makan”. Katanya lalu melangkah keluar dari kamarku.

“Ne..araso..” kataku dengan nada kesal.

Aku pun menyusulnya.. berjalan tepat di belakangnya.
Pagi itu.. kami sarapan bersama :)
*******************************************************************************************

4 hari sudah aku berlibur di Seoul, tepatnya di rumah keluarga Kim Young Woon ahjjusi. 4 hari ini aku habiskan waktuku dengan berjalan-jalan mengunjungi tempat-tempat wisata disini. Mugkin karena kedekatan ini perasaanku terhadap Hankyung semakin tak menentu. Semakin tak bisa dikendalikan. Ya ampun, aku terobsesi dengan perasaan yang aneh terhadap teman masa kecilku itu. Perasaan aneh yang tak pernah berubah sejak dulu. Perasaan yang sama tiap kali mengingat masa lalu dan ketika memandang gelang yang ada di genggamanku ini. Tapi… apa namja ini juga punya perasaan yang sama seperti itu? Hmm.. mungkin akan sedikit aneh jika aku jujur tentang perasaan ini.
“Ah,,aniyo.. dia tak boleh tahu tentang ini semua.” bisikku
******************************************************************************************

Malam itu aku keluar mencari udara segar. Langitnya juga cerah..Banyak bintang bertaburan di sana dan bulan yang bersinar terang. Duduk di balkon lantai dua rumah itu merupakan pilihan yang bagus.
Tak sengaja, aku…
Kyyyaaa~~!!!!
Ada pemandangan yang membuat mataku terbelalak!! Mata ku terarah ke taman di dekat kolam renang itu.
Hankyung dan… seorang Yeoja… !!!

Aku tak mengenal yeoja itu. Selama 4 hari kemarin aku tak pernah melihat yeoja itu datang ke rumah ini.Munculah pertanyaan dalam hatiku.

“Apa mereka sepasang kekasih..??”

Mereka nampak serasi. Kuperhatikan lagi dengan seksama. Berkat cahaya lampu taman yang lumayan terang, aku bisa melihatnya dengan jelas. Yeoja itu manis sekali, berambut panjang sebahu. Dan yang membuatku kaget, yeoja itu dengan mantap memegang kedua tangan Hankyung.. dia menatap dalam-dalam wajah Hankyung..
kemudiann.. yeoja itu.. dia…

“Ommo..!!!” jantungku mau copot melihat mereka berciuman..

“ANDWEE..!!” Teriakku dalam hati. Ingin rasanya teriak sekencang-kencangnya agar mereka berhenti melakukan itu.

Kaget… Marah… Sedih… bercampur jadi satu.. Badanku gemetar,,

“Ternyata benar, dia sudah punya kekasih..” batinku.. T.T

“Ahh..Eun Bee.. kamu kalah telak!!” batinku lagi..

Sumpah, hatiku sakit sekali. Aku tak tahan dengan situasi ini. Aku berlari kecil ke kamar. Kakiku lemas seketika, kubiarkan tubuhku jatuh ke lantai. Tak terasa air mata ku pun jatuh.

“aaarrrgghh… andwee.. andwee..!! Aku marah dengan semua yang kulihat. Ada apa dengan diriku? Aku seperti yeoja babo”.

Kuraih gelang itu dari saku tas ku. Gelang itu kugenggam makin kuat. Aku bingung dengan perasaanku sendiri. Kenapa aku masih saja berharap pada sesuatu yang belum pasti. Semua sudah lama berlalu. 11 tahun bukan waktu yang cepat. 11 tahun, semua sudah tak sama lagi. Ini realita yang harus aku terima. Air mata ku mengalir makin deras. Secara tak langsung, aku sudah ditolak oleh Cinta Pertama ku yang selama ini ku tunggu. T.T T.T

"Kreekk..!!" Samar-samar ku dengar bunyi pintu kamarku.. sepertinya ada seseorang yang baru saja menutup pintu itu. ahh.. ternyata ada yang mengikutiku.. ternyata ada yang melihatku menangis.. bagaimana ini???

Kuhapus air mataku.. aku berlari menuju pintu, mencoba mencari tahu, siapa yang sudah melihatku menangis.. tapi hasilnya nihil.. tak ada seorangpun di situ…..

To be continue….*

Labels: , ,

Hello...please, call me Riana but if you are younger than me, just call "Riana Unnie"...I'm the owner of this site, i'm addicted to SHINee and Suju...My Fav. member is Minho & Taemin from SHINee and Siwon,Hangeng & Donghae from Suju...So, i'm an ELF and Shining from Indonesia..Hope someday, i can met all of them...;)
If you want to ask something, contact me rierie.destiny@gmail.com.

My Music




SEI's Account :
♥ Facebook Group
♥ Fanpage
♥ Wordpress
♥ Formspring
♥ Twitter
My Visitors

Web Site Hit Counters

free counters
Archives
Affiliates


Please, Comment Here...^^

ShoutMix chat widget
Hello...please, call me Riana but if you are younger than me, just call "Riana Unnie"...I'm the owner of this site, i'm addicted to SHINee and Suju...My Fav. member is Minho & Taemin from SHINee and Siwon,Hangeng & Donghae from Suju...So, i'm an ELF and Shining from Indonesia..Hope someday, i can met all of them...;)
If you want to ask something, contact me rierie.destiny@gmail.com.

My Music




SEI's Account :
♥ Facebook Group
♥ Fanpage
♥ Wordpress
♥ Formspring
♥ Twitter
My Visitors

Web Site Hit Counters

free counters
Archives


Daily Reader
Cynna | Cynna | Cynna | Cynna | Cynna

Polling
Recent Visitors
L
O
V
E
i
SEI's Minihompy... This is a place where you can share your FanFiction about SHINee and Suju...So, who wanna share your FanFic, please send it to our e-mail shawol.elf.indo@gmail.com Thanks....;)